Korut Siap Luncurkan Satelit Mata-mata Militer Pertama
Meski kemampuannya diragukan, pengumuman Korut soal satelit mata-mata itu tetap harus dianggap serius. Hal ini terkait dengan serangan ”preemptive” jika Korut merasa perlu melakukannya.
PYONGYANG, RABU — Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyatakan negaranya telah selesai membangun satelit mata-mata militer pertama. Ia memberi lampu hijau untuk peluncuran satelit yang menjadi bagian penting dari program pengembangan rudal berkekuatan nuklir.
Kantor berita resmi Korut, KCNA, Rabu (19/4/2023), menyebutkan, Kim memberikan instruksi pada Selasa untuk memastikan satelit mata-mata militer nomor satu yang selesai pada April ini akan diluncurkan sesuai tanggal yang direncanakan. Saat mengunjungi Lembaga Pengembangan Antariksa Nasional Korea Utara, Kim juga meminta staf mengembangkan kapabilitas satelit pengumpul informasi intelijen itu dengan lebih lanjut menempatkan beberapa satelit lainnya di orbit berbeda.