Indonesia-Jerman
Dorong Relasi Setara, RI Minta Dukungan Percepatan CEPA Indonesia-Uni Eropa
Dalam pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya mewujudkan hubungan ekonomi yang setara antara Indonesia-Jerman dan Indonesia-UE.

Kanselir Jerman Olaf Scholz (tengah) bersama Presiden Menteri Negara Bagian Lower Saxony Stephan Weil (kanan) menyambut Presiden Joko Widodo yang tiba di Guesthouse Lower Saxony, Hannover, Minggu (16/4/2023) sekitar pukul 19.30 waktu setempat atau Senin (17/4/2023) pukul 00.30 WIB.
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya mewujudkan hubungan ekonomi yang setara antara Indonesia dan Jerman serta Indonesia dengan Uni Eropa. Selain meminta pembenahan berbagai regulasi Uni Eropa yang menghambat kesejahteraan, Presiden Jokowi juga meminta dukungan agar perundingan Kesepakatan Ekonomi dan Kemitraan Komprehensif atau CEPA Indonesia-Uni Eropa dapat segera dituntaskan.
Perihal penyelesaian perundingan CEPA Indonesia-UE menjadi salah satu pokok bahasan dalam pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Guesthouse Lower Saxony, Hannover, Jerman, Minggu (16/4/2023) malam waktu setempat. Tiba sekitar pukul 19.30 waktu setempat atau Senin (17/4/2023) pukul 00.30 WIB, Presiden disambut Kanselir Jerman Olaf Scholz bersama Presiden Menteri Negara Bagian Lower Saxony Stephan Weil. Ketiganya kemudian berfoto bersama dan dilanjutkan pertemuan tatap muka.