logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊRisiko Keamanan Data, Italia...
Iklan

Risiko Keamanan Data, Italia Larang ChatGPT

Garante menyebut ChatGPT mengalami kebocoran data tentang percakapan pengguna dan informasi pembayaran pelanggan, menciptakan dan menyimpan informasi yang salah, serta tidak memberi penyaring usia.

Oleh
FRANSISCA ROMANA
Β· 1 menit baca
Foto yang diambil pada 31 Maret 2023 di Manta, dekat Turin, Italia, menunjukkan layar komputer yang memuat halaman muka OpenAI, berisi ChatGPT. Otoritas Italia melarang ChatGPT untuk sementara dengan alasan keamanan data pribadi.
AFP/MARCO BERTORELLO

Foto yang diambil pada 31 Maret 2023 di Manta, dekat Turin, Italia, menunjukkan layar komputer yang memuat halaman muka OpenAI, berisi ChatGPT. Otoritas Italia melarang ChatGPT untuk sementara dengan alasan keamanan data pribadi.

ROMA, SABTU β€” Otoritas Italia melarang operasional ChatGPT untuk sementara atas kekhawatiran penyalahgunaan data. Italia menjadi negara Barat pertama yang melarang platform kecerdasan buatan atau AI dalam skala nasional. Open AI, perusahaan pengembang ChatGPT, memiliki waktu 20 hari untuk membereskan persoalan itu atau berisiko didenda sebesar 20 juta euro atau 4 persen dari pendapatan tahunan di seluruh dunia.

Otoritas Perlindungan Data atau Garante, Jumat (31/3/2023) malam waktu setempat, menuding OpenAI tidak bisa menjelaskan dasar hukum apa pun yang membenarkan pengumpulan dan penyimpanan data personal secara masif untuk melatih algoritma chatbot. Garante mengutip Peraturan Perlindungan Data Umum Uni Eropa dan menyebut ChatGPT mengalami kebocoran data pada 20 Maret. Kebocoran ini meliputi percakapan pengguna dan informasi tentang pembayaran pelanggan.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan