Perbankan AS dalam Posisi Sangat Berbahaya, Perbankan Asia Aman (Bagian 1)
”Dengan total modal perbankan AS sebesar 2,2 triliun dollar AS, kerugian 620 miliar dollar AS tersebut telah menyebabkan kemerosotan permodalan perbankan AS sebesar 28 persen,” kata Roubini.
Sistem perbankan AS sekarang dalam posisi bahaya ekstrem. Otoritas moneter AS tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi situasi tersebut. Sebaliknya, situasi yang dihadapi sistem perbankan Asia sangat berbeda karena memiliki daya tahan kuat, pertumbuhan ekonomi tinggi. Perbankan Asia juga relatif kuat menghadapi efek domino krisis perbankan AS.
Posisi bahaya ekstrem dalam sistem perbankan AS itu diutarakan ekonom AS, Nouriel Roubini, dalam wawancara dengan televisi Bloomberg, Jumat (17/03/2023). Ia katakan, kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS, The Fed, sejak Maret 2022, telah membuat posisi permodalan perbankan AS melemah drastis. Sejak Maret 2022, The Fed telah menaikkan suku bunga inti dari 0,25 persen menjadi 4,75 persen.