logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKKN, Bahaya Laten Industri...
Iklan

KKN, Bahaya Laten Industri Keuangan Amerika Serikat

Bangkrutnya Silicon Valley Bank lagi-lagi mengungkapkan persoalan laten Amerika Serikat. Kini Paman Sam hanya punya dua pilihan, menegakkan aturan atau menuai badai keuangan berikutnya.

Oleh
simon saragih
Β· 1 menit baca
Sebuah tanda di depan kantor pusat Silicon Valley Bank (SVB) di Santa Clara, California, 10 Maret 2023 . Akibat bangkrut, SVB ditutup dan diambil alih oleh Federal Deposit Insurance Corporation Amerika Serikat.  (Photo by JUSTIN SULLIVAN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/JUSTIN SULLIVAN

Sebuah tanda di depan kantor pusat Silicon Valley Bank (SVB) di Santa Clara, California, 10 Maret 2023 . Akibat bangkrut, SVB ditutup dan diambil alih oleh Federal Deposit Insurance Corporation Amerika Serikat. (Photo by JUSTIN SULLIVAN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Industri teknologi informasi di Amerika Serikat punya citra mentereng. Hal ini tak lepas dari megasukses raksasa-raksasa teknologi yang menjulang dari Silicon Valley. Namun ternyata tidak semuanya demikian.

Tak sedikit perusahaan yang "cerita suksesnya" sebenarnya berdiri di atas dasar tata kelola yang tak kuat dan tak sehat. Dan ini antara lain melibatkan peran institusi keuangan, dalam hal ini Silicon Valley Bank (SVB).

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan