logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊDuel MQ-9 Reaper Vs Sukhoi-27,...
Iklan

Duel MQ-9 Reaper Vs Sukhoi-27, Benang Kusut Hukum Penerbangan di Laut Hitam

Saling cegat di sekitar Laut Hitam antara pesawat-pesawat AS dan Rusia kerap terjadi. Adanya perang di Ukraina, yang didukung AS, memperbesar ancaman eskalasi perang. Selain itu, ada benang kusut soal hukum penerbangan.

Oleh
KRIS MADA
Β· 1 menit baca
Foto tangkapan dari video yang dirilis Departemen Pertahanan AS, Kamis (16/3/2023), ini memperlihatkan rekaman kamera video di pesawat nirawak Angkatan Udara AS, MQ-9, saat didekati oleh jet tempur Rusia, Su-27, yang mengeluarkan bahan bakar di atas Laut Hitam, Selasa (14/3/2023).
AP/US DEPARTMENT OF DEFENSE

Foto tangkapan dari video yang dirilis Departemen Pertahanan AS, Kamis (16/3/2023), ini memperlihatkan rekaman kamera video di pesawat nirawak Angkatan Udara AS, MQ-9, saat didekati oleh jet tempur Rusia, Su-27, yang mengeluarkan bahan bakar di atas Laut Hitam, Selasa (14/3/2023).

Insiden yang melibatkan pesawat nirawak serbu-intai MQ-9 Reaper dan Sukhoi-27 (Su-27) bukan hanya soal ancaman pecahnya perang dua negara adidaya. Insiden itu menunjukkan hukum internasional dan klaim kewilayahan tetap menjadi masalah rumit.

Saling cegat di sekitar Laut Hitam antara pesawat Amerika Serikat dan Rusia sebenarnya hal biasa. Pesawat Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Rusia rata-rata saling cegat hingga 400 kali setiap tahun. Insiden pada 14 Maret 2022, saat MQ-9 dicegat Su-27, berbeda karena salah satu pesawat yang saling cegat jatuh ke laut.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan