logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKonfrontasi Berbahaya di Laut ...
Iklan

Konfrontasi Berbahaya di Laut Hitam, Rusia Peringatkan AS agar Tak Dekati Wilayahnya

Insiden jatuhnya pesawat nirawak AS di Laut Hitam menandai konfrontasi langsung pertama antara AS dan Rusia sejak perang Ukraina, yang diawali invasi Rusia, meletus tahun lalu.

Oleh
MUHAMMAD SAMSUL HADI, LUKI AULIA
Β· 1 menit baca
Dalam foto yang dirilis Biro Pers Kementerian Pertahanan Rusia, Rabu (15/3/2023), terlihat jet tempur Su-25 untuk serangan darat melepaskan roket-roketnya dalam serangan ke Ukraina.
AP/RUSSIAN DEFENSE MINISTRY PRESS

Dalam foto yang dirilis Biro Pers Kementerian Pertahanan Rusia, Rabu (15/3/2023), terlihat jet tempur Su-25 untuk serangan darat melepaskan roket-roketnya dalam serangan ke Ukraina.

MOSKWA, RABU β€” Moskwa memperingatkan Washington, Rabu (15/3/2023), agar tak mendekati wilayah udaranya. Peringatan ini dilontarkan Rusia menyusul insiden jatuhnya pesawat nirawak AS di Laut Hitam setelah diintersep oleh jet-jet tempur Rusia. Insiden itu merupakan konfrontasi langsung pertama antara AS dan Rusia, yang diketahui publik, sejak Rusia menginvasi Ukraina, Februari 2022.

Amerika Serikat mengklaim, baling-baling pesawat pengintai tanpa awak miliknya, MQ-9 Reaper, dihantam pesawat tempur Rusia, Su-27. Akibatnya, AS terpaksa menjatuhkannya di Laut Hitam. AS melayangkan tudingan pelanggaran hukum internasional oleh Rusia. Namun, Rusia membantah tuduhan militer AS dan menegaskan pesawat tempurnya tidak mengenai pesawat tanpa awak AS itu.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan