Stabilitas Kawasan
Indonesia Dikepung Pangkalan Militer AS dan China
Pangkalan militer Amerika Serikat dan China tersebar di sekitar wilayah Indonesia. Mobilisasi senjata oleh dua adidaya yang sedang bersaing keras itu semakin intens.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di lokasi yang sama pada konferensi pers di Pangkalan Angkatan Laut Loma di San Diego, Amerika Serikat, Senin (13/3/2023). (AP Photo/Evan Vucci)
JAKARTA, KOMPAS — Indonesia mencemaskan keberadaan aliansi dan militer asing di kawasan. Apalagi, sebagian pangkalan itu mengepung Indonesia. Perlombaan senjata dan penempatan nuklir di kawasan meningkat karena aliansi itu.
Kementerian Luar Negeri RI mengungkap kecemasan itu lewat pernyataan pada Selasa (14/3/2023). Pernyataan disampaikan beberapa jam setelah Amerika Serikat, Australia, dan Inggris mengumumkan perwujudan program oleh aliansi yang dikenal sebagai AUKUS itu.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Pangkalan Militer Adidaya Kepung RI".
Baca Epaper Kompas