logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊGempa Percepat Akhir Isolasi...
Iklan

Gempa Percepat Akhir Isolasi Suriah

Pengucilan terhadap pemerintahan Assad terbukti tidak bermanfaat. Sejak gempa, bangsa-bangsa Arab telah mengirimkan bantuan ke Suriah. Suriah dinilai telah membuka pintu bagi bangsa Arab.

Oleh
KRIS MADA
Β· 1 menit baca
Presiden Suriah Bashar Al-Assad (kanan) menerima delegasi Badan Kerja Sama Antarparlemen Arab, Minggu (26/2/2023), di Damaskus, Suriah. Selain menunjukkan solidaritas untuk korban gempa, lawatan itu mengindikasikan percepatan upaya mengakhiri pengucilan Suriah oleh bangsa-bangsa Arab.
SANA VIA AP

Presiden Suriah Bashar Al-Assad (kanan) menerima delegasi Badan Kerja Sama Antarparlemen Arab, Minggu (26/2/2023), di Damaskus, Suriah. Selain menunjukkan solidaritas untuk korban gempa, lawatan itu mengindikasikan percepatan upaya mengakhiri pengucilan Suriah oleh bangsa-bangsa Arab.

DAMASKUS, SENIN β€” Gempa berkekuatan magnitudo 7,8 pada 6 Februari 2023 yang mengguncang Turki dan Suriah mempercepat akhir isolasi Suriah oleh bangsa-bangsa Arab. Setelah telepon beberapa kepala negara, giliran sejumlah politisi Arab bertandang ke Suriah.

Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry dijadwalkan bertandang ke Suriah pada Senin (27/2/2023). Kementerian Luar Negeri Mesir mengumumkan, Shoukry akan menyampaikan dukacita dan solidaritas Mesir setelah gempa di Suriah dan Turki. Lawatan Shoukry menindaklanjuti telepon Presiden Mesir Abdel Fatah El-sisi kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad pada 7 Februari 2023. Bersama sejumlah bangsa Arab lainnya, Mesir telah mengirimkan bantuan ke Suriah selepas gempa.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan