Mayoritas Laki-laki Muda di AS Menjomblo
Perempuan mencari pasangan yang bisa mendukung satu sama lain. Akan tetapi, belum semua laki-laki bisa mencapai pemikiran itu.

Ilustrasi
Penelitian masyarakat Amerika Serikat yang dilakukan oleh sejumlah psikolog mengungkapkan bahwa setidaknya 60 persen laki-laki berumur 20an tahun di negara itu adalah tunaasmara, alias jomblo. Jumlah ini dua kali lebih banyak daripada kaum perempuan di kelompok usia yang sama.
"Bagi perempuan zaman sekarang, gagasan menjalani pernikahan atau pacaran yang tidak harmonis hanya karena tekanan sosial agar tidak menjomblo sudah ditinggalkan. Mereka memilih hidup produktif dengan bekerja, menjalani hobi, dan memiliki teman-teman dekat yang membuat hidup bahagia," kata psikolog keluarga Greg Matos di dalam majalah Psychology Today.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Washington".
Baca Epaper Kompas