PM Prayuth Bubarkan Parlemen, Tetapkan Pemungutan Suara pada 7 Mei
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan Ocha mengumumkan pembubaran parlemen pada bulan Maret dan pemilu akan berlangsung 7 Mei.
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan Ocha berbicara kepada media yang telah menunggunya di Bangkok, Thailand, 11 Juni 2019. Prayuth, yang pada pemilu 2023 nanti mengincar masa jabatan ke tiga sebagai PM Thailand, Selasa (21/2/2023) mengumumkan keputusan pemerintah membubarkan parlemen pada Maret 2023.
Bangkok, Rabu — Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan Ocha menyatakan akan membubarkan parlemen pada bulan Maret dan pemungutan suara pemilihan umum dilakukan sebulan setelahnya, yaitu pada 7 Mei. Pemerintah yang berkuasa sekarang akan berstatus sebagai “caretaker” hingga pemerintahan baru resmi terbentuk dan dilantik secara resmi.
Keputusan pembubaran parlemen itu disampaikan PM Prayuth usai rapat kabinet yang berlangsung Selasa (21/2/2023). Dikutip dari laman media Thailand, Bangkok Post, Prayuth mengatakan, kerangka waktu pelaksanaan pemilihan umum telah disiapkan oleh Komisi Pemilihan sehingga lembaga penyelenggara pemilu dan juga partai-partai bisa bersiap untuk melakukan perannya.