logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊGempa Turki Ungkap Kerentanan ...
Iklan

Gempa Turki Ungkap Kerentanan NATO

Tanpa pasukan yang siap berangkat dalam jumlah besar, NATO akan kesulitan menanggapi perkembangan darurat. Tim penanggap tidak bisa segera dikirim karena kekurangan kapal pendarat.

Oleh
KRIS MADA
Β· 1 menit baca
Empat pesawat Garuda Indonesia diberangkatkan ke Turki dan Suriah, Selasa (21/2/2023). Keempat pesawat membawa 140 ton bantuan berupa makanan, pakaian, serta logistik lain untuk warga terdampak gempa di kedua negara.
KOMPAS/NINA SUSILO

Empat pesawat Garuda Indonesia diberangkatkan ke Turki dan Suriah, Selasa (21/2/2023). Keempat pesawat membawa 140 ton bantuan berupa makanan, pakaian, serta logistik lain untuk warga terdampak gempa di kedua negara.

ANKARA, SELASA β€” Kerentanan operasional Pakta Pertahanan Atlantik Utara terkuak saat gempa melanda Suriah dan Turki. Memasuki pekan ketiga selepas gempa, kapal-kapal perang dan sipil milik aliansi itu belum juga mengangkut bantuan ke Turki.

Turki dan negara sekitarnya kembali diguncang dua gempa pada Senin (20/2/2023) malam. Berpusat di Hatay, Turki, gempa itu menewaskan setidaknya tiga orang dan melukai 100 orang. Guncangan terasa sampai Israel, Jordania, dan Lebanon.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan