logo Kompas.id
InternasionalAnjing-anjing Pembawa Harapan
Iklan

Anjing-anjing Pembawa Harapan

Kepiawaian anjing pelacak ”mengendus” keberadaan korban membuka peluang bagi tim penyelamat mengevakuasi dan menyelamatkan mereka dari reruntuhan.

Oleh
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
· 1 menit baca
Seorang anggota tim SAR bersama seekor anjing pelacak mencari lokasi korban gempa di reruntuhan bangunan di Kahramanmaras, Selasa (14/2/2023).
AFP/OZAN KOSE

Seorang anggota tim SAR bersama seekor anjing pelacak mencari lokasi korban gempa di reruntuhan bangunan di Kahramanmaras, Selasa (14/2/2023).

Saat tim pencari dan penyelamat mulai kesulitan menemukan titik lokasi korban, kehadiran anjing-anjing pelacak sangat membantu. Kepiawaian mereka ”mengendus” keberadaan korban membuka peluang bagi tim penyelamat mengevakuasi mereka dari reruntuhan.

Tidak mengherankan, setelah lebih dari seminggu pascagempa bermagnitudo 7,8 meluluhlantakkan ribuan bangunan di sejumlah kota di perbatasan Turki-Suriah, cerita terus bermunculan tentang orang-orang yang ditemukan masih hidup, ”terkubur” di bawah reruntuhan. Di antara mereka ada Harun (8) dan Eyuphan (15) yang berhasil diselamatkan setelah terjebak reruntuhan selama 181 jam. Di sisi lain, para ahli juga tidak menutup mata bahwa harapan untuk menemukan lebih banyak orang yang selamat semakin redup.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan