logo Kompas.id
InternasionalASEAN Berpeluang Jadi Basis...
Iklan

ASEAN Berpeluang Jadi Basis Manufaktur

Dengan populasi hampir 700 jiwa dan berstatus perekonomian terbesar ke-5 di dunia, ASEAN tak hanya bisa menjadi pasar menarik. Kawasan ini juga berpotensi menjadi basis manufaktur.

Oleh
KRIS MADA
· 1 menit baca
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi membuka Pertemuan Dewan Koordinasi ASEAN (ACC) dalam rangkaian Retreat Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN atau ASEAN Foreign Ministers Meeting (AMM) Retreat di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat (3/2/2023). Meski Myanmar tidak mengirimkan utusan, pertemuan ACC tetap diikuti 10 Menteri Luar Negeri dengan kehadiran Menteri Luar Negeri Timor Leste Adaljiza Magno
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi membuka Pertemuan Dewan Koordinasi ASEAN (ACC) dalam rangkaian Retreat Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN atau ASEAN Foreign Ministers Meeting (AMM) Retreat di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat (3/2/2023). Meski Myanmar tidak mengirimkan utusan, pertemuan ACC tetap diikuti 10 Menteri Luar Negeri dengan kehadiran Menteri Luar Negeri Timor Leste Adaljiza Magno

JAKARTA, KOMPAS - ASEAN perlu lebih fokus menjadikan anggotanya sebagai basis produksi untuk kebutuhan kawasan dan global. ASEAN juga bisa membuat standar produksi yang diterima secara global.

Kepala Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Fajar Hirawan mengatakan, investasi ke Asia Tenggara umumnya di sektor manufaktur. Selain oleh sesama anggotanya, investasi itu juga dikucurkan mitra-mitra ASEAN. ”ASEAN punya potensi besar,” ujar Fajar dalam dialog ”Potret ASEAN Terkini di Kancah Global”, Senin (6/2/2023), di Jakarta.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan