logo Kompas.id
InternasionalMata Uang Bersama ala Euro di ...
Iklan

Mata Uang Bersama ala Euro di Amerika Latin, Realistis atau Fantasi?

Banyak analis ekonomi mencibir inisiatif Brasil dan Argentina yang kembali diangkat Presiden Lula dan Fernandez untuk mendorong pembentukan mata uang bersama di Amerika Latin dalam upaya lepas dari dollar AS.

Oleh
MUHAMMAD SAMSUL HADI
· 1 menit baca
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva (tengah) diapit istrinya, Rosangela "Janja" da Silva (kedua dari kiri), dan Presiden Argentina Alberto Fernandez (kanan) mengangkat gambar menyerupai sapu tangan putih simbol lembaga-lembaga swadaya masyarakat Madres y Abuelas de Plaza de Mayo dalam pertemuan dengan organisasi-organisasi pegiat HAM di Istana Kepresidenan Casa Rosada, Buenos Aires, Argentina, Senin (23/1/2023).
AFP/ARGENTINIAN PRESIDENCY/ESTEBAN COLLAZO

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva (tengah) diapit istrinya, Rosangela "Janja" da Silva (kedua dari kiri), dan Presiden Argentina Alberto Fernandez (kanan) mengangkat gambar menyerupai sapu tangan putih simbol lembaga-lembaga swadaya masyarakat Madres y Abuelas de Plaza de Mayo dalam pertemuan dengan organisasi-organisasi pegiat HAM di Istana Kepresidenan Casa Rosada, Buenos Aires, Argentina, Senin (23/1/2023).

Kunjungan luar negeri pertama Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, setelah dilantik pada 1 Januari 2023, adalah Argentina. Negara mitra dagang terbesar Brasil ini, secara tradisi, menjadi tujuan lawatan pertama presiden Brasil setelah dilantik. Apalagi, Presiden Argentina saat ini, Alberto Fernández, sama-sama berhaluan kiri, seperti Lula.

Salah satu isu yang disorot publik internasional terkait kunjungan Lula ke Argentina adalah keinginan Brasil dan Argentina untuk membuat mata uang bersama sebagai alat tukar perdagangan dan finansial antarkedua negara. Langkah itu merupakan bagian dari upaya untuk lepas dari ketergantungan pada mata uang dollar AS.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan