logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บKuatkan Pertahanan Maritim,...
Iklan

Kuatkan Pertahanan Maritim, Australia Belanja Ranjau Laut

Ranjau laut telah digunakan di hampir setiap konflik maritim sejak abad ke-14, tetapi tidak pernah menjadi pilihan banyak para pemimpin angkatan laut negara-negara Barat.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
ยท 1 menit baca
Foto yang diambil pada 27 Agustus 2021 memperlihatkan tiga kapal perang milik Angkatan Laut Jepang, India dan Australia, tengah berpatroli bersama dalam latihan militer gabungan Malabar 2021. Departemen Pertahanan Australia di awal 2023 menganggarkan dana senilai 1 miliar dollar Australia untuk membeli ranjau laut guna melindungi wilayah mereka dari agresor.
JUSTIN STACK/DVIDS U.S. NAVY VIA AP

Foto yang diambil pada 27 Agustus 2021 memperlihatkan tiga kapal perang milik Angkatan Laut Jepang, India dan Australia, tengah berpatroli bersama dalam latihan militer gabungan Malabar 2021. Departemen Pertahanan Australia di awal 2023 menganggarkan dana senilai 1 miliar dollar Australia untuk membeli ranjau laut guna melindungi wilayah mereka dari agresor.

Canberra, Senin โ€” Pemerintah Australia menganggarkan 1 miliar dollar Australia (sekitar Rp 10,5 triliun) untuk membeli ranjau laut (sea mines). Pembelian ranjau laut ini adalah bagian dari rencana penguatan sistem pertahanan maritim sekaligus persiapan pergeseran arena konflik baru.

Rencana pembelian ranjau laut itu disampaikan seorang juru bicara Departemen Pertahanan Australia, Senin (23/1/2023). โ€Australia tengah mempercepat akuisisi ranjau laut pintar yang akan membantu mengamankan jalur komunikasi laut dan melindungi wilayah maritim Australia. Kemampuan ranjau laut membantu mencegah potensi agresor yang signifikan,โ€ katanya dalam sebuah pernyataan.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan