logo Kompas.id
›
Internasional›Tidak Ada yang Bisa Lari dari ...
Iklan

Catatan Awal Pekan

Tidak Ada yang Bisa Lari dari Harry

Terlepas dari berbagai kisah pilu kehidupan Pangeran Harry, mari simak kembali alasan ia dan istrinya menyedot perhatian global: gugatan melawan rasisme tersistem.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 1 menit baca
Pemberitaan sejumlah koran Inggris tentang pertunangan Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam edisi Selasa (28/11).
AP PHOTO/ALASTAIR GRANT

Pemberitaan sejumlah koran Inggris tentang pertunangan Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam edisi Selasa (28/11).

Cerita Pangeran Harry dari Inggris dan istrinya, Meghan Markle, menjadi makanan sehari-hari hampir semua masyarakat dunia akhir-akhir ini. Setiap kali membuka peremban, di situs pencari apa pun—Yahoo, Google, dan Bing—foto mereka selalu muncul. Sebelumnya ketika masih berada di Inggris dan kemudian pindah ke Amerika Serikat, mereka muncul di tabloid dan situs-situs gosip. Sejak Harry mengeluarkan buku biografinya yang berjudul Spare, ia dan istrinya bagaikan lubang hitam yang mengisap paksa perhatian warganet sehingga tidak bisa kabur dari tampilan pemberitaan mereka yang sekarang merambah ke media arus utama.

Di dalam redaksi media arus utama sendiri ada diskusi, apakah kisah Harry dan Meghan ini adalah urusan rumah tangga pribadi yang tidak masuk ranah jurnalistik atau sebaliknya? Pertanyaan ini mungkin terjawab ketika muncul tuduhan bahwa keluarga Kerajaan Inggris melakukan perbuatan yang rasis terhadap Meghan.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Tidak Ada yang Bisa Lari dari Harry".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...