logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTanda Mata dari Aceh untuk...
Iklan

Tanda Mata dari Aceh untuk ASEAN

Perang di Ukraina menunjukkan jika pemerintah bekerja sama melindungi dan mempromosikan hak asasi manusia, perubahan besar bisa terjadi. Hal ini bisa dilakukan oleh Indonesia, Ketua ASEAN 2023, untuk warga Rohingya.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Pengungsi etnis Rohingya yang berlayar dari Bangladesh pada Minggu (8/1/2023) terdampar di Pantai Kuala Gigeng, Desa Lam Nga, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Jumlah pengungsi yang terdampar sebanyak 184  orang. Gelombang pengungsi Rohingya kian deras mengalir ke Indonesia
KOMPAS/ZULKARNAINI

Pengungsi etnis Rohingya yang berlayar dari Bangladesh pada Minggu (8/1/2023) terdampar di Pantai Kuala Gigeng, Desa Lam Nga, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Jumlah pengungsi yang terdampar sebanyak 184 orang. Gelombang pengungsi Rohingya kian deras mengalir ke Indonesia

Dalam beberapa pekan terakhir, Provinsi Aceh kembali menerima ratusan warga Rohingya. Menjelang perayaan Natal, 57 warga Rohingya mendarat di Aceh Besar. Menyusul sehari kemudian, menurut catatan Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Pengungsi (UNHCR), Aceh kembali menerima 174 orang Rohingya.

Memasuki pekan kedua pada Januari 2023, Aceh kembali menjadi rumah bagi para pengungsi Rohingya setelah 184 orang kembali mendarat di pantai wilayah Aceh Besar. Puluhan anak-anak dan balita dibawa orangtuanya mengarungi samudra, dari Bangladesh dan mendarat di Indonesia.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan