Menatap Cermin Sejarah Politik Luar Negeri Indonesia
Indonesia sejak berdiri selalu bisa mengarungi politik luar negeri dan dalam negeri bersamaan. Bahkan, beberapa kebijakan luar negeri Indonesia yang sangat berpengaruh lahir ketika situasi domestik penuh tantangan.
Indonesia resmi memegang keketuaan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN tahun 2023. Berkaca dari keketuaan Indonesia untuk G20 pada 2022 dan sikap politik luar negeri selama dua masa jabatan Presiden Joko Widodo, patut dipandang secara skeptis kemampuan Indonesia untuk mengembangkan agenda internasional yang strategis dan berjangka panjang. Bukan sebatas agenda pragmatis dan transaksional demi menarik investor dan pembangunan infrastruktur.
Kepemimpinan Presiden Jokowi sejak masa jabatan pertama telah menekankan prioritas pembangunan di dalam negeri. Akibatnya, berbagai pihak menilai bahwa politik luar negeri Indonesia dinomorduakan selama setidaknya delapan tahun belakangan. Perang Rusia-Ukraina mengubah dinamika global secara drastis, termasuk di Indonesia dan kebetulan terjadi di awal keketuaan G20 Indonesia.