logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTiga Tahun Ditutup, Perbatasan...
Iklan

Tiga Tahun Ditutup, Perbatasan Hong Kong-China Dibuka Kembali

Setelah tiga tahun ditutup, perbatasan antara Hong Kong dan China akhirnya dibuka kembali 8 Januari mendatang. Namun, ada ketentuan kuota 60.000 orang per hari yang bisa melintasi perbatasan.

Oleh
LUKI AULIA
Β· 1 menit baca
Seorang perempuan merawat kerabat lansianya yang terbaring di tandu saat menerima infus di bangsal darurat sebuah rumah sakit di Beijing, China, Kamis (5/1/2023). Pasien, kebanyakan dari mereka lanjut usia, berbaring di tandu di lorong dan harus menerima oksigen sambil duduk di kursi roda.
AP/ANDY WONG

Seorang perempuan merawat kerabat lansianya yang terbaring di tandu saat menerima infus di bangsal darurat sebuah rumah sakit di Beijing, China, Kamis (5/1/2023). Pasien, kebanyakan dari mereka lanjut usia, berbaring di tandu di lorong dan harus menerima oksigen sambil duduk di kursi roda.

HONG KONG, KAMIS β€” Untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, Hong Kong akan mulai membuka kembali perbatasannya dengan China daratan secara bertahap mulai 8 Januari 2023. Perjalanan bebas karantina antara Hong Kong dan China daratan ini akan dibatasi maksimal 60.000 orang per hari.

Sebanyak 50.000 warga Hong Kong harus mendaftarkan diri secara daring untuk melintasi perbatasan setiap hari di tiga pos pemeriksaan darat. Sementara 10.000 orang lain bisa masuk ke China daratan melalui laut, udara, atau jembatan tanpa perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu. Pelancong juga harus mendapatkan hasil tes Covid-19 negatif dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan dan mendaftar secara daring untuk mengamankan kuota. Pos pemeriksaan perbatasan darat dan laut antara Hong Kong dan China daratan sudah ditutup sejak tiga tahun lalu karena adanya kebijakan nihil Covid-19 dinamis yang ketat.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan