logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊBerharap China Transparan
Iklan

Berharap China Transparan

Untuk menepis segala kecurigaan dan kekhawatiran dari komunitas internasional, China sebaiknya terbuka dan transparan terkait data Covid-19.

Oleh
LUKI AULIA
Β· 1 menit baca
Penumpang yang datang dari China menunggu di depan area tes Covid-19 di Bandara Charles de Gaulle di Roissy, luar Paris, Perancis, Minggu (1/1/2023). Perancis mewajibkan hasil tes negatif untuk semua penumpang yang datang dari China.
AP/AURELIEN MORISSARD

Penumpang yang datang dari China menunggu di depan area tes Covid-19 di Bandara Charles de Gaulle di Roissy, luar Paris, Perancis, Minggu (1/1/2023). Perancis mewajibkan hasil tes negatif untuk semua penumpang yang datang dari China.

Kasus Covid-19 di China meningkat. Tetapi, peningkatan kasus ini baru dugaan saja, melihat rumah sakit-rumah sakit di negara itu tampak mulai kewalahan menangani pasien yang mayoritas berusia lanjut. Antrean di rumah kremasi juga panjang. Apotik pun kebanjiran pembeli yang memborong obat-obatan pereda flu.

Jumlah sebenarnya kasus Covid-19 di Negeri Tirai Bambu sudah tidak bisa diketahui karena pemerintah China menghentikan penghitungannya, 25 Desember 2022. Dari data terakhir yang resmi dipublikasikan, 23 Desember 2023, tercatat 3.761 kasus baru.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan