PBB Bekukan Bantuan di Afghanistan sampai Perempuan Boleh Bekerja Lagi
Pergerakan bantuan kemanusiaan terhambat, bahkan di beberapa sektor tiada, karena perempuan tidak diizinkan bekerja di LSM. Dewan Keamanan PBB mendesak Taliban untuk segera mencabut pelarangan yang mengekang perempuan.
NEW YORK, KAMIS โ Perserikatan Bangsa-Bangsa membekukan sementara program bantuan untuk Afghanistan sampai Taliban kembali mengizinkan perempuan bekerja di lembaga swadaya masyarakat. Pekan lalu, Taliban menangguhkan kepegawaian perempuan baik di perusahaan maupun lembaga swadaya masyarakat hingga waktu yang tidak ditentukan.
Keputusan PBB itu ditandatangani oleh berbagai badan di bawah PBB, antara lain Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Program Pangan Dunia (WFP), dan Badan PBB untuk Anak-anak (Unicef). โKeterlibatan semua pihak untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan di Afghanistan ini tidak bisa dinegosiasikan,โ kata Kepala Kantor Koordinator Urusan Kemanusiaan PBB (UNOCHA) Martin Griffiths di New York, Amerika Serikat, Rabu (28/12/2022) petang atau Kamis (29/12/2022) pagi waktu Indonesia.