China-Filipina Buka Saluran Komunikasi Langsung
Untuk mengantisipasi kesalahpahaman dan salah perhitungan, Filipina dan China akan menjalin komunikasi langsung diantara kementerian luar negarei masing-masing.
Dalam arsip foto tanggal 14 Juni 2018 ini, para pengunjukrasa memprotes China atas penyitaan ikan yang ditangkap penjaga pantainya oleh nelayan Filipina di dekat Scarborough Shoal yang diperebutkan di Laut China Selatan di dekat baywalk di Manila, Filipina. Pemerintah Filipina mengajukan protes diplomatik setelah pasukan China menyita peralatan memancing yang dipasang warga Filipina di area yang disengketakan.
Manila, Kamis - Filipina dan China akan menjalin komunikasi langsung melalui kementerian luar negeri masing-masing untuk menghindari "salah perhitungan dan kesalahpahaman di wilayah Laut China Selatan yang dipersengketakan. Kesepakatan ini akan ditandatangani di sela-sela kunjungan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos, ke Beijing, China, pada pekan depan. Marcos dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping.
Baca juga: Filipina Tingkatkan Kehadirannya di Laut China Selatan