logo Kompas.id
InternasionalRakyat Jepang Tolak Kenaikan...
Iklan

Rakyat Jepang Tolak Kenaikan Pajak untuk Biayai Kenaikan Anggaran Pertahanan

Keinginan Pemerintah Jepang menaikkan anggaran pertahanan mendapat tantangan. Dalam jajak pendapat mutakhir, mayoritas warga Jepang menolak kenaikan pajak untuk membiayai kenaikan belanja pertahanan itu.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 1 menit baca
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) mengendarai tank Pasukan Bela Diri Darat Jepang di Kemah Asaka, Tokyo, Sabtu (27/11/2021).  (Kiyoshi Ota/Pool Photo via AP, File)
MAHDI MUHAMMAD

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) mengendarai tank Pasukan Bela Diri Darat Jepang di Kemah Asaka, Tokyo, Sabtu (27/11/2021). (Kiyoshi Ota/Pool Photo via AP, File)

TOKYO, MINGGU – Mayoritas warga Jepang menolak kenaikan pajak demi meningkatkan postur anggaran pertahanan negara. Situasi ini menjadi tantangan bagi Perdana Menteri Fumio Kishida yang berambisi meningkatkan alokasikan anggaran pemerintah untuk memperkuat pertahanan Jepang, dari 1 persen ke 2 persen produk domestik bruto.

Media Kyodo menyelenggarakan jajak pendapat tentang tanggapan masyarakat terhadap rencana Pemerintah Jepang menaikkan pajak guna membiayai peningkatan anggaran pertahanan. Hasil survei yang dirilis Minggu (18/12/2022) menyebutkan, mayoritas warga Jepang menolak rencana pemerintah itu.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan