China yang Masih "Sepi"
Sebagian orang di China menyambut "kebebasan baru" selepas pelonggaran kebijakan nihil Covid-19. Namun, sebagian lainnya merasa masih sulit menghilangkan protokol ketat yang dijalani selama pandemi.
Dua hari berselang sejak Pemerintah China melonggarkan pembatasan kebijakan terkait pandemi Covid-19. Jalanan dan suasana di ibu kota Beijing, Jumat (9/12/2022), masih relatif sepi. Banyak pertokoan dan restoran yang belum sepenuhnya mau โmembuka diriโ.
Sehari setelah Presiden Xi Jinping memimpin rapat Politbiro Partai Komunis China, Komisi Kesehatan Nasional mengumumkan pelonggaran kebijakan nihil Covid-19 dinamis, Rabu (7/12). Langkah ini dipicu perekonomian China yang terus tertekan, disusul protes warga yang meluas di sejumlah kota. Masyarakat frustrasi dan marah dengan terbatasnya mobilitas sosial dan ekonomi selama tiga tahun terakhir.