Serangan ”Drone” Ukraina Buka Celah dalam Pertahanan Rusia
Dua hari berturut-turut pesawat nirawak yang diyakini milik militer Ukraina menghantam pangkalan udara militer Rusia. Serangan-serangan itu telah mencuatkan pertanyaan tentang keamanan pangkalan udara militer Rusia.
MOSKWA, RABU — Selama dua hari berturut-turut, serangan pesawat nirawak yang diduga ditembakkan oleh militer Ukraina menghantam fasilitas militer di wilayah teritorital Rusia. Serangan terakhir terjadi pada Selasa (6/12/2022) malam. Sebuah pesawat nirawak menghantam fasilitas militer Angkatan Udara Rusia di Kursk, wilayah selatan negara itu, dan sebuah fasilitas industri sekitar 80 kilometer dari perbatasan Rusia-Ukraina.
Serangan ke Kursk terjadi sehari selepas serangan ke Pangkalan Udara Engels 2 di Saratov dan Pangkalan Udara Dyagilevo di Ryazan. Serangan-serangan itu dilancarkan dari wilayah Ukraina. Namun, hingga saat ini tidak ada pernyataan dari kelompok atau pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut.