”Revolusi Kertas Kosong” dan Pertaruhan Reputasi Xi Jinping
Unjuk rasa anti-kebijakan nihil Covid-19 di China kini dijuluki ”revolusi kertas kosong”. Rakyat tidak puas, pemerintah serba salah.
Unjuk rasa menentang kebijakan nihil Covid-19 di China masih berlangsung. Rakyat, dengan cara yang damai dan tidak konfrontatif, mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap sistem pencegahan penularan virus yang merenggut kemerdekaan pribadi ataupun publik. Bagi Presiden China Xi Jinping, lanjut atau berhentinya kebijakan tersebut sama-sama akan mencederai reputasinya.
Apabila membuka media sosial China, Weibo ataupun Baidu, dan mengetik kata-kata kunci antara lain ”Shanghai”, ”Urumqi”, dan ”Beijing”, tidak akan muncul informasi mengenai unjuk rasa yang terjadi di kota-kota itu. Pada Senin (28/11/2022), ketika mengetik kata ”A4”, masih muncul berbagai tulisan, foto, dan video demonstrasi menolak kebijakan nihil Covid-19.