Uni Eropa Terbelah soal Pembatasan Harga Gas
UE akan memicu kontrak dibuat tanpa melalui pasar. Akibatnya, mekanisme pasar diabaikan dan tidak ada lagi transparansi yang bisa diakses semua pelaku pasar. Persaingan tidak sehat dalam perdagangan gas akan terjadi.
BRUSSSELS, JUMAT β Anggota Uni Eropa berbeda pendapat soal pembatasan harga maksimal gas di kawasan itu. Regulator pasar menyebut intervensi oleh Uni Eropa sebagai manipulasi dan malah akan memperburuk keadaan.
Perbedaan itu mengemuka dalam rapat para menteri negara anggota UE, Kamis (24/11/2022) sore waktu Brussels atau Jumat dini hari WIB. Rapat para menteri yang membidani energi itu membahas usulan Komisi Eropa membatasi harga gas. Pada Selasa, Komisi Eropa mengusulkan harga harus dibatasi dalam kondisi tertentu. Pembatasan berlaku apabila harganya mencapai 275 euro (sekitar Rp 4,4 juta) per megawatt jam (MWh) selama dua pekan berturut-turut. Dalam perdagangan Kamis, gas dijual rata-rata 130 euro (Rp 2,1 juta) per MWh.