Tuding Pemungutan Suara Elektronik Bermasalah, Bolsonaro Minta Penghitungan Ulang
Kubu Partai Liberal pendukung petahana Presiden Jair Bolsonaro menduga ada kesalahan sistem di lebih dari 59 persen mesin suara. Mereka menuntut penghitungan ulang pemilu putaran kedua.
BRASILIA, RABU β Lebih dari tiga pekan setelah dinyatakan kalah dalam pemilihan umum, Presiden Brasil Jair Bolsonaro menuntut Electoral Court, penyelenggara pemilu Brasil, membatalkan hasil perolehan suara. Ia sekaligus menuntut penghitungan ulang sebagian besar hasil pemungutan suara elektronik. Tim Bolsonaro menilai ada kesalahan sistem (bug) dalam alat penghitungan suara yang berdampak pada perolehan suara akhir Bolsonaro.
Marcelo de Bessa, Ketua Tim Pengacara Partai Liberal, partai pendukung Bolsonaro, di Brasilia, Selasa (22/11/2022), mengatakan, dalam kalkulasi mereka, penghitungan ulang akan memperlihatkan bahwa Bolsonaro mendapatkan 51 persen suara sah yang masuk. Dengan demikian, hal itu memastikan Bolsonaro memenangi pemilihan yang dilakukan dalam dua putaran dan akan memimpin Brasil untuk periode pemerintahan kedua.