Kasus Covid-19 Melonjak Tajam, Beijing Terapkan Karantina Parsial
Otoritas kesehatan China memberlakukan penguncian wilayah parsial, tes swab massal, dan karantina menyusul lonjakan kasus Covid-19 di ibu kota Beijing.
![Antrean panjang warga untuk menjalani tes swab Covid-19 terlihat di salah satu kompleks apartemen di Distrik Chaoyang, Beijing, China, Selasa (22/11/2022).](https://cdn-assetd.kompas.id/Ec1gWwtjoahsWKHlS2YyElZAYZo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F11%2F22%2Fa95a8b92-baa7-4eaf-b2c2-b6d2457168e7_jpeg.jpeg)
Antrean panjang warga untuk menjalani tes swab Covid-19 terlihat di salah satu kompleks apartemen di Distrik Chaoyang, Beijing, China, Selasa (22/11/2022).
BEIJING, KOMPAS β Setelah enam bulan relatif βtenangβ tanpa gejolak penambahan kasus Covid-19 secara signifikan, kota Beijing mengalami lonjakan penderita Covid-19. Kasus Covid-19 di ibu kota China itu, Selasa (22/11/2022), melonjak menjadi 274 kasus bergejala dan 1.164 kasus tanpa gejala.
Dua orang dilaporkan tewas akibat Covid-19. Keduanya berusia lanjut: seorang perempuan berusia 91 tahun yang memiliki sejarah penyakit strok serta alzheimer serta seorang pria berusia 88 tahun yang sakit kanker, bronkitis, dan strok. Ini kasus kematian akibat Covid-19 yang pertama di Beijing sejak Mei 2022.