logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSetelah Tertunda 2,5 Bulan,...
Iklan

Setelah Tertunda 2,5 Bulan, Misi Artemis Meluncur ke Ruang Angkasa

Misi Artemis dipandang menjadi titik kritis mengembalikan kejayaan program luar angkasa NASA. Bila uji coba ini berhasil, misi berikutnya akan membawa manusia ke orbit Bulan.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Roket tak berawak Artemis 1 melesat dari landas pelucnuran 39B di Pusat Luar Angkasa Kennedy NASA di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, 16 November 2022. Artemis dalam misi 25 hari di sisi lain Bulan lalu kembali ke Bumi.
AFP/GREGG NEWTON

Roket tak berawak Artemis 1 melesat dari landas pelucnuran 39B di Pusat Luar Angkasa Kennedy NASA di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, 16 November 2022. Artemis dalam misi 25 hari di sisi lain Bulan lalu kembali ke Bumi.

Setelah tertunda hampir tiga bulan, keinginan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk meluncurkan roket generasi baru mereka terwujud. Roket Sistem Peluncuran Luar Angkasa (SLS) tanpa awak melesat ke ruang angkasa dari Pusat Antariksa Kennedy di Cape Canaveral, Florida, Rabu (16/11/2022).

Sekitar 90 menit setelah peluncuran, bagian atas roket mendorong trans lunar injection (TLI) yang membantu mendorong pesawat luar angkasa Orion bermanuver keluar dari orbit Bumi menuju Bulan. Pesawat luar angkasa mungil itu akan berada dalam jalur penerbangan yang akan menempatkannya sekitar 97 kilometer dari permukaan Bulan sebelum mengarungi orbitnya sejauh 40.000 mil di luar Bulan.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan