logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKTT G20, Titik Lenting...
Iklan

KTT G20, Titik Lenting Pemulihan Ekonomi Bali

Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Nusa Dua, Bali diharapkan memberi dampak ekonomi, baik global, nasional, dan lokal.

Oleh
DAHLIA IRAWATI, COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
Β· 1 menit baca
Pekerja tengah mendesain gambar Burung Garuda dan peta Indonesia di di bengkel kerja Hucravindo, salah satu Industri kecil menengah kerajinan kayu di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (7/11/2022). Industri milik Muhammad Aliyafi (29) ini terpilih sebagai salah satu souvenir resmi KTT G20 di Bali tahun ini.
RUNIK SRI ASTUTI

Pekerja tengah mendesain gambar Burung Garuda dan peta Indonesia di di bengkel kerja Hucravindo, salah satu Industri kecil menengah kerajinan kayu di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (7/11/2022). Industri milik Muhammad Aliyafi (29) ini terpilih sebagai salah satu souvenir resmi KTT G20 di Bali tahun ini.

Konferensi Tingkat Tinggi G20 membuat Bali menggeliat setelah dua tahun dibelit pandemi Covid-19. Banyak harapan momentum internasional itu akan menjadi titik lenting pemulihan ekonomi Bali.

Hal tersebut dirasakan Johan (35), warga Kuta yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkutan berbasis daring. Johan, yang sudah sembilan tahun menjadi sopir, bercerita, dua tahun pandemi merupakan masa paling susah sejak ia tinggal di Bali. ”Selama pandemi, rasanya Bali tidak bisa apa-apa. Daerah yang sangat bergantung pada sektor wisata ini benar-benar jatuh akibat pandemi. Saya habis-habisan untuk bisa makan,” kata pria asal Flores tersebut.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan