Pengamanan KTT G20
Tak Ada Toleransi bagi Kesalahan
Sebanyak 18.030 personil akan mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Nusa Dua, Bali. Pengamanan darat, laut, dan udara tersebut akan dilengkapi alat utama sistem senjata menyeluruh.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F11%2F07%2F0701b182-4a95-4fab-825e-da801c6faf91_jpeg.jpg)
Sebanyak 3.700 personel TNI mengikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP pada Presidensi G20 di lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022). Pengamanan penyelenggaraan puncak KTT G20 akan dilaksanakan oleh 18.030 personel, 14.351 di antaranya berasal dari TNI.
DENPASAR, KOMPAS Koordinasi, sinergi, dan kerja sama semua unsur menjadi kunci kesuksesan pengamanan penyelenggaraan KTT G20. Pengamanan maksimal diterapkan agar tidak ada celah yang dapat mengganggu keamanan dan kelancaran pelaksanaan KTT G20 di Bali.
”Tidak boleh ada celah kesalahan,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ketika memberikan pesan dalam apel gelar pasukan pengamanan VVIP KTT G20, Senin (7/11/2022) sore, di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Bali. Apel dipimpin Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Tak Ada Toleransi bagi Kesalahan".
Baca Epaper Kompas