logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSetelah Dua Tahun, Konflik di ...
Iklan

Setelah Dua Tahun, Konflik di Tigray Diakhiri

Pemerintah Etiopia dan TPLF sepakat untuk menghentikan permusuhan dan melakukan gencatan senjata. Banyak pihak berharap kesepakatan ini akan langgeng dan membawa kedamaian di akar rumput.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Juru runding utama Pemerintah Etiopia, Redwan Hussein (kiri) dan juru runding Tentara Pembebasan Rakyat Tigray, Getachew Reda (kanan), menandatangani kesepakatan penghentian permusuhan dan gencatan senjata di Pretoria, Afrika Selatan, Rabu (2/11/2022). Konflik yang berlangsung sejak akhir tahun 2019 ini membuat ribuan warga tewas.
AP PHOTO/THEMBA HADEBE

Juru runding utama Pemerintah Etiopia, Redwan Hussein (kiri) dan juru runding Tentara Pembebasan Rakyat Tigray, Getachew Reda (kanan), menandatangani kesepakatan penghentian permusuhan dan gencatan senjata di Pretoria, Afrika Selatan, Rabu (2/11/2022). Konflik yang berlangsung sejak akhir tahun 2019 ini membuat ribuan warga tewas.

PRETORIA, KAMIS – Setelah dua tahun berkonflik, Pemerintah Etiopia dan Front Pembebasan Rakyat Tigray atau TPLF, Rabu (2/11/2022), sepakat untuk menghentikan permusuhan. Konflik itu telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang terlantar, dan menyebabkan ratusan ribu orang kelaparan.

Semula, kesepakatan untuk mengakhiri permusuhan diperkirakan alot karena para pihak bersikeras pada posisi masing-masing. Uni Afrika, yang menjadi mediator perundingan damai, pada awalnya hanya akan memberikan keterangan pers soal situasi perundingan yang telah dimulai sejak pekan lalu di Pretoria, Afrika Selatan.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan