logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊEnam Pesawat Pengebom AS akan ...
Iklan

Enam Pesawat Pengebom AS akan Siaga di Selatan Indonesia

Aksi-reaksi dari Amerika Serikat dan China dalam kompetisinya yang makin eskalatif belum tentu berujung pada konflik terbuka pada waktu waktu dekat. Namun ASEAN tidak boleh berpangku tangan.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 1 menit baca
Pada gambar tanpa keterangan tanggal ini, pesawat Amerika Serikat B-52 Stratofortress menjatuhkan bom. Pada 7 Oktober 2021, Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara dan rudal terhadap basis-basis komando, bandara, dan camp pelatihan di seantero Afghanistan menggunakan 50 rudal penjelajah dan puluhan pesawat perang.
USAF / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP

Pada gambar tanpa keterangan tanggal ini, pesawat Amerika Serikat B-52 Stratofortress menjatuhkan bom. Pada 7 Oktober 2021, Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara dan rudal terhadap basis-basis komando, bandara, dan camp pelatihan di seantero Afghanistan menggunakan 50 rudal penjelajah dan puluhan pesawat perang.

JAKARTA, KOMPAS – Ketegangan hubungan antara Amerika Serikat dan China di Asia Pasifik tidak pernah surut. Bahkan, belakangan, frekuensinya semakin rapat dan cenderung eskalatif.

Situasi mutakhir ini dipicu kabar bahwa Amerika Serikat (AS) berencana mengirim enam pesawat pengebom B-52 ke salah satu pangkalan militernya di Australia. Dilansir dari media Australia, ABC, B-52 mampu mengangkut bom berhulu ledak nuklir.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan