Iklan
PM Inggris Tutupi Kesalahan dengan Mengorbankan Menkeu
Perdana Menteri Inggris Liz Truss dengan enteng mengatakan, ”Enggak peduli jika dianggap tidak populer.” Truss juga telah mengorbankan kawan lamanya karena ketidakmampuannya membaca perekonomian.
Inggris menjadi negara yang menarik dari banyak sisi. Ini negara dengan keberadaan politisi tanpa visi hingga terbilang oportunis. David Cameron, Perdana Menteri Inggris 2010-2016, menjanjikan referendum keluar dari Uni Eropa pada 2016. Namun, ia langsung mundur setelah itu.
Itu tidak sesuai dengan ucapannya yang mengatakan Brexit, julukan Inggris keluar dari Uni Eropa, akan memulihkan perekonomian Inggris. Sebab, ia mengatakan, tugas selanjutnya ada di tangan penggantinya (The Guardian, 24 Juni 2016). Ia pun digantikan Theresa May.