Dari Dinasti Qing ke Presiden Xi Jinping
Kemerdekaan rakyat China hari ini adalah kebebasan dari kemiskinan, perampokan, kebodohan, dan berbagai penindasan. ”Itulah kemerdekaan di China, bukan kemerdekaan liberal perorangan seperti di Barat,” kata Mahbubani.
Setelah 100 tahun penghinaan atau Bainian Guochi (1839-1949) dan dicap sebagai Orang Sakit dari Timur, hari ini Republik Rakyat China bangkit menjadi ekonomi nomor dua di dunia sejak tahun 2017. Meski demikian, pendapatan per kapita China dengan penduduk 1,4 miliar jiwa masih seperempat pendapatan per kapita Amerika Serikat.
China menutup sejarah era kekaisaran dengan Dinasti Qing (1644-1912) yang dikuasai bangsa Manchu. China runtuh dengan segala kesengsaraan dan penghinaan yang dialami, lalu terlibat dalam perang saudara dan Perang Dunia II yang berakhir tahun 1949. Sejak melakukan reformasi politik akhir tahun 1978, perkembangan China maju pesat.