logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊBuntut Persekutuan...
Iklan

Buntut Persekutuan Riyadh-Moskwa, Biden Kaji Ulang Relasi dengan Saudi

Presiden AS Joe Biden bersiap untuk membalas kebijakan Arab Saudi bersama OPEC+ memangkas produksi minyak. Ia menilai Riyadh mengganjal upaya Washington mengisolasi Rusia lewat pematokan harga minyak.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD, KRIS MADA
Β· 1 menit baca
Presiden Amerika Serikat Joe Biden beradu kepalan tangan saat bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022.
AP/SAUDI ROYAL PALACE/BANDAR ALJALOUD

Presiden Amerika Serikat Joe Biden beradu kepalan tangan saat bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022.

WASHINGTON, RABU β€” Washington akan meninjau ulang hubungan dengan Arab Saudi sebagai respons atas langkah Riyadh bersama negara-negara produsen minyak, OPEC+, termasuk Rusia, memangkas produksi minyak. Suara-suara di Kongres Amerika Serikat menyerukan pemutusan seluruh hubungan kerja sama dengan Saudi.

Dalam wawancara dengan televisi CNN, Selasa (11/10/2022), Presiden AS Joe Biden menegaskan, akan ada balasan terhadap Arab Saudi. ”Saya tidak akan membahas apa yang saya pertimbangkan dan apa yang ada dalam pikiran saya. Tetapi, akan ada konsekuensinya,” katanya.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan