logo Kompas.id
InternasionalPara Investor Global...
Iklan

Para Investor Global Mengurangi Investasi pada Obligasi

“Kombinasi tingkat utang yang tinggi dan kenaikan suku bunga telah menurunkan kepercayaan para investor terhadap kemampuan bayar para penerbit obligasi," kata Jacob Sansbury, CEO Pluto Investing.

Oleh
SIMON P SARAGIH S
· 1 menit baca
Truk dengan membawa muatan peti kemas antre untuk kemasuki kawasan New Priok Container Terminal 1 di Kalibaru, Jakarta, Jumat (16/9/2022). Berdasar data BPS, neraca dagang Indonesia pada Agustus 2022 mencatatkan surplus 5,76 miliar dollar AS. Dimana ekspor pada Agustus tercatat sebesar 27,91 miliar dolar AS dan impor tercatat 22,15 miliar dollar AS.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Truk dengan membawa muatan peti kemas antre untuk kemasuki kawasan New Priok Container Terminal 1 di Kalibaru, Jakarta, Jumat (16/9/2022). Berdasar data BPS, neraca dagang Indonesia pada Agustus 2022 mencatatkan surplus 5,76 miliar dollar AS. Dimana ekspor pada Agustus tercatat sebesar 27,91 miliar dolar AS dan impor tercatat 22,15 miliar dollar AS.

LONDON, RABU - Para investor global mengurangi dana-dana investasi pada pasar obligasi. Hal itu terjadi akibat kenaikan suku bunga di sejumlah negara yang mengurangi daya tarik investasi pada obligasi. Pengurangan dana-dana investasi pada obligasi terjadi di semua kawasan. Dana Moneter Internasional memperingatkan penarikan dana-dana investasi tersebut berpotensi mengganggu sistem keuangan global.

Kantor berita Reuters, 5 Oktober, memberitakan dana-dana investasi global di pasar obligasi mengalami penurunan besar selama tiga kuartal pertama 2022. Pengurangan itu merupakan yang terbesar dalam dua dekade terakhir. Penyebabnya adalah rentetan kenaikan suku bunga di banyak negara yang berpotensi mendorong resesi. Hal itu menurunkan kepercayaan investor pada kemampuan bayar para penerbit obligasi.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan