logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊHongaria Kritik Uni Eropa dan ...
Iklan

Hongaria Kritik Uni Eropa dan Serukan Penghentian Sanksi terhadap Rusia

Sebagai negara yang sangat bergantung pada pasokan minyak dan gas Rusia, Hongaria merasakan bahwa paket sanksi terhadap Rusia justru memukul balik ekonomi Eropa. Oleh karena itu, Hongaria mengkritik kebijakan Brussels.

Oleh
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Β· 1 menit baca
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban berpidato pada pembukaan masa sidang musim dingin di Budapest, Hongaria, Senin (26/9/2022). Tepat belakang Orban adalah Ketua Parlemen Hongaria Laszlo Kover.
HLI

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban berpidato pada pembukaan masa sidang musim dingin di Budapest, Hongaria, Senin (26/9/2022). Tepat belakang Orban adalah Ketua Parlemen Hongaria Laszlo Kover.

BUDAPEST, SELASA β€” Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengkritik sanksi Uni Eropa terhadap Rusia yang justru menyerang balik negara-negara Eropa. Ia juga menyerukan gencatan senjata pada perang di Ukraina sekaligus mendorong agar Uni Eropa mengangkat sanksi pada akhir 2022.

Orban mengatakan kepada Parlemen bahwa situasi di Eropa semakin sulit. Tidak mengherankan kemudian jika pemerintahan di Eropa berjatuhan. Hal ini merujuk pada pergantian pemerintahan di Italia pada Minggu ke Giorgia Meloni yang dianggap mewakili kelompok sayap paling kanan di Italia sejak Perang Dunia II.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan