Krisis Politik Pinggirkan Isu Pengungsi
Untuk mengatasi masalah pengungsi, penting bagi negara-negara untuk mengatasi akar masalahnya. Jika krisis politik di negara terkait tidak selesai, urusan pengungsi tidak akan selesai.
NEW YORK, KOMPAS β Ketegangan geopolitik yang berujung pada berbagai krisis global meminggirkan nasib pengungsi. Dalam berbagai kesempatan diplomasi di sela-sela Sidang Umum Ke-77 Majelis Umum PBB, Indonesia terus menyuarakan nasib para pengungsi seperti di Myanmar, Afghanistan, dan Palestina.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan beberapa pihak untuk membahas nasib para pengungsi di antaranya UNRWA, Komite Palang Merah Internasional (ICRC), dan beberapa negara terkait. βKalau urusan politik tidak selesai, urusan pengungsi ini juga tidak akan selesai, bahkan mungkin semakin banyak,β kata Retno, Jumat (23/9/2022) malam waktu New York.