logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊNasib Para Ahli Waris...
Iklan

Nasib Para Ahli Waris Kerajaan-kerajaan yang Runtuh di Eropa

Sebagian ahli waris kerajaan-kerajaan lama di Eropa masih mencoba mengklaim hak dan aset keluarga mereka. Sebagian lainnya hidup jauh dari hiruk pikuk lingkaran monarki Eropa. Bahkan, ada yang menjadi buron.

Oleh
KRIS MADA
Β· 1 menit baca
Ratu Elizabeth II mengenakan mahkota kepada anaknya, Charles, yang dinobatkan sebagai Pangeran Wales pada Juli 1969. Sejak 8 September 2022, setelah Elizabeth II mangkat, Charles menjadi raja. Sebagian kerabat jauhnya tidak seberuntung Charles III karena kerajaan mereka sudah lama bubar.
AFP/CENTRAL PRESS

Ratu Elizabeth II mengenakan mahkota kepada anaknya, Charles, yang dinobatkan sebagai Pangeran Wales pada Juli 1969. Sejak 8 September 2022, setelah Elizabeth II mangkat, Charles menjadi raja. Sebagian kerabat jauhnya tidak seberuntung Charles III karena kerajaan mereka sudah lama bubar.

Pemakaman Ratu Elizabeth II pada Senin (19/9/2022) menunjukkan, masih ada kerajaan di Eropa. Bukan hanya ada, kerajaan juga masih menjadi lembaga penting di Eropa pada abad ke-21. Sayangnya, tidak semua kerajaan seberuntung Inggris Raya di abad ini.

Pemakaman itu dihadiri para raja, ratu, pangeran, dan putri dari sejumlah kerajaan dan bekas kerajaan di Eropa. Dari puluhan kerajaan yang pernah ada di benua itu, hanya tersisa 11 kerajaan dan kadipaten (principality) di Eropa pada abad ke-21. Selain Inggris Raya, ada Belanda, Belgia, Denmark, Norwegia, Spanyol, dan Swedia yang masih berstatus kerajaan.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan