Iklan
Fed Naikkan Suku Bunga Ketiga Kali Beruntun, Kemungkinan Resesi Keras
Kenaikan suku bunga The Fed dimungkinkan akan terus berlanjut hingga 2023. Gubernur The Fed Jerome Powell mengakui, sulit mengupayakan resesi ringan di tengah kenaikan suku bunga yang berlanjut demi menurunkan inflasi.
WASHINGTON, RABU β Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) menaikkan lagi suku bunga sebesar 0,75 persen untuk meredam inflasi. Langkah ini belum berhenti dan kenaikan suku bunga masih akan dilakukan dalam dua pertemuan menjelang akhir tahun 2022. Tindakan tersebut melemahkan upaya untuk mencegah resesi berat.
Demikian dikatakan Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell, Rabu (21/9/2022) di Washington DC, AS. Ini merupakan kenaikan suku bungu untuk ketiga kalinya secara beruntun.