logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSuplai Pupuk Global Terganggu,...
Iklan

Suplai Pupuk Global Terganggu, Krisis Pangan Dunia Memburuk

Hingga saat ini hambatan ekspor pupuk Rusia masih ada, terutama pada bahan pembuatnya, akibat sanksi dari Barat. Jika gagal diatasi, situasi pangan dunia yang lebih suram akan terjadi tahun depan.

Oleh
FRANSISCA ROMANA DARI NEW YORK, AMERIKA SERIKAT
Β· 1 menit baca
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres saat berpidato dalam pembukaan Sidang Ke-77 Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa (20/9/2022).
KOMPAS/FRANSISCA ROMANA

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres saat berpidato dalam pembukaan Sidang Ke-77 Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa (20/9/2022).

NEW YORK, KOMPAS – Sidang Umum Ke-77 Perserikatan Bangsa-Bangsa didominasi pembicaraan mengenai isu krisis pupuk dan pangan. Ketersediaan pupuk dunia mengkhawatirkan dan diperkirakan bakal berdampak pada panen beras. Setidaknya dua miliar orang yang sebagian besar berada di Asia berpotensi terkena dampaknya.

Isu keamanan pangan dan pasokan pupuk menjadi topik pembicaraan utama Indonesia dengan berbagai pihak dalam berbagai rangkaian acara Sidang Umum pada 19-26 September 2022. Secara umum kondisi pangan dunia saat ini membaik dibanding beberapa bulan lalu, tak lama setelah Rusia menyerang Ukraina pada Februari 2022. Akan tetapi, ketersediaan pupuk justru menurun akibat berbagai sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat dan negara-negara Barat sekutunya terhadap Rusia atas invasi tersebut.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan