Wujud Cinta dan Kesetiaan untuk Ratu
Ribuan pelayat terus mengalir membanjiri London. Mereka, termasuk para pemimpin dunia memberi penghormatan terakhir kepada mendiang Ratu Elizabeth II.
Setelah melewati antrean 12-16 jam di tengah suhu udara London yang mencapai tujuh derajat celsius, tibalah saatnya para pelayat menginjakkan kaki di Westminster Hall. Sambil menatap peti jenazah Ratu Inggris Elizabeth II yang berada di aula besar, di dalam kompleks Parlemen Inggris ini, air mata para pelayat menetes. Dalam hening, mereka merefleksikan peran dan karakter Sang Ratu yang menginspirasi kehidupan sehari-hari.
Bagi para pelayat, bergabung dalam antrean adalah ekspresi cinta, hormat, dan kesetiaan kepada Sang Ratu. Mereka juga menganggap perjalanan ke Westminster Hall sebagai bentuk penziarahan, panggilan, dan patriotisme. Ini merupakan sebuah perjalanan bersejarah tidak hanya bagi Kerajaan Inggris, tetapi juga bagi masyarakat Inggris.