logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊJelang KTT G20 dan Keketuaan...
Iklan

Jelang KTT G20 dan Keketuaan ASEAN, Indonesia Intensif Komunikasi dengan PBB

Di tengah isu pelik yang terus membelit warganya, dunia justru terbelah. Sekjen PBB menyebut, keterbelahan itu melumpuhkan respons global untuk mengatasi beragam persoalan dunia saat ini.

Oleh
FRANSISCA ROMANA, DARI NEW YORK, AS
Β· 1 menit baca
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, Minggu (18/9/2022). Keduanya membahas tentang G20 dan isu Myanmar.
ARSIP KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, Minggu (18/9/2022). Keduanya membahas tentang G20 dan isu Myanmar.

NEW YORK, KOMPAS β€” Di tengah situasi krisis dunia, Indonesia berharap bisa memetik hasil konkret lewat perannya dalam berbagai forum multilateral. Menjelang pertemuan tingkat tinggi G20 di Bali pada November 2022 dan menyambut keketuaan di ASEAN pada 2023, Indonesia mengintensifkan koordinasi dan komunikasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa supaya ada langkah nyata yang dihasilkan forum tersebut.

Sebagai awal, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menjelang pelaksanaan Sidang Ke-77 Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, Minggu (18/9/2022). Keduanya membahas berbagai isu global yang menjadi perhatian bersama. Kepada Guterres, Retno menjelaskan persiapan KTT G20 pada 15-16 November mendatang di Bali.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan