logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊIndonesia Gagas Aliansi...
Iklan

Indonesia Gagas Aliansi Produsen Bahan Baku Kendaraan Listrik

Hingga 59,9 persen cadangan lithium global ada di Amerika Selatan. Pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik Indonesia membutuhkan lithium

Oleh
KRIS MADA
Β· 1 menit baca
Direktur Jenderal Amerika dan Eropa pada Kementerian Luar Negeri RI Umar Hadi (tengah) dan Staf Khusus Menteri Luar Negeri RI untuk Diplomasi Kawasan I Gede Ngurah Swajaya (kedua dari kiri) memaparkan rencana forum bisnis INALAC, Jumat (16/9/2022), di Jakarta. Indonesia akan kembali menggelar forum bisnis dengan target Amerika Latin tersebut pada Oktober 2022.
KOMPAS/KRIS MADA

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa pada Kementerian Luar Negeri RI Umar Hadi (tengah) dan Staf Khusus Menteri Luar Negeri RI untuk Diplomasi Kawasan I Gede Ngurah Swajaya (kedua dari kiri) memaparkan rencana forum bisnis INALAC, Jumat (16/9/2022), di Jakarta. Indonesia akan kembali menggelar forum bisnis dengan target Amerika Latin tersebut pada Oktober 2022.

JAKARTA, KOMPAS - Indonesia mengupayakan kerja sama dengan negara-negara pemilik cadangan lithium di Amerika Selatan. Indonesia berharap bisa membentuk jaringan penyedia bahan baku pokok kendaraan listrik.

Staf Khusus Menteri Luar Negeri RI untuk Diplomasi Kawasan I Gede Ngurah Swajaya mengatakan, kendaraan listrik selaras dengan sejumlah agenda Indonesia. Di masa keketuaan G20, Indonesia mendorong transisi energi. "Wujud agenda ini adalah produksi kendaraan listrik," kata dia, Jumat (16/9/2022), di Jakarta.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan