Konflik Politik dan Bencana Goyahkan Pakistan
Situasi politik, ekonomi, dan sosial di Pakistan kini benar-benar tidak stabil. Belum reda badai konflik politik pasca-pelengseran PM Imran Khan, bencana alam menghantam negeri itu.
Situasi politik, ekonomi, dan sosial di Pakistan kini benar-benar tidak stabil atau goyah. Konflik politik, sejak sebelum Imran Khan digulingkan dari kursi perdana menteri melalui mosi tidak percaya di parlemen pada April 2022, telah menyebabkan polarisasi sosial yang tajam. Kondisi ekonomi pun morat-marit.
Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Shehbaz Sharif memikul beban berat akibat tekanan ekonomi dan sosial. Media Pakistan, The News, melaporkan, pertumbuhan ekonomi diprediksi menurun dari 5,7 persen di tahun anggaran (TA) 2020/2021 menjadi 4,0 persen di TA 2022/2023. Permintaan valuta asing melambat secara signifikan. Pakistan juga dihadapkan pada defisit anggaran dan defisit transaksi berjalan.