logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊCegah Tragedi Nuklir, IAEA...
Iklan

Cegah Tragedi Nuklir, IAEA Hadir Permanen di PLTN Zaporizhia

Ukraina menuduh Rusia mengerahkan ratusan tentara dan menyimpan amunisi di PLTN tersebut. Kementerian Pertahanan Rusia menuduh pasukan Ukraina menembaki daerah sekitar PLTN.

Oleh
PASCAL S BIN SAJU
Β· 1 menit baca
Dalam foto pada 1 Mei 2022 terlihat reaktor 1 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhia. Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengumumkan, Senin (29/8/2022), tim pemeriksa IAEA sudah meluncur ke PLTN itu dan rencananya tiba di lokasi pada Kamis (1/9/2022).
AFP/ANDREY BORODULIN

Dalam foto pada 1 Mei 2022 terlihat reaktor 1 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhia. Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengumumkan, Senin (29/8/2022), tim pemeriksa IAEA sudah meluncur ke PLTN itu dan rencananya tiba di lokasi pada Kamis (1/9/2022).

GENEVA, KAMIS β€” Tim pengawas Perserikatan Bangsa-Bangsa, Rabu (31/8/2022), mengatakan akan berupaya membangun kantor kerja tetap di fasilitas nuklir Zaporizhia, Ukraina. Kehadiran secara permanen perwakilan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) di fasilitas nuklir terbesar di Eropa, yang berada di wilayah yang kini diokupasi pasukan Rusia, untuk mencegah kecelakaan nuklir atau kebocoran radioaktif, seperti terjadi saat peristiwa Chernobyl, April 1986.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhia berada di garis terdepan pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina. Kedua pihak saling menyalahkan atas serangan-serangan yang terjadi di sekitar PLTN tersebut. Pasukan Ukraina berusaha untuk merebut kembali fasilitas yang diduduki Rusia sejak Maret, sebulan setelah menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan