logo Kompas.id
InternasionalAsia Timur Jadi Arena...
Iklan

Asia Timur Jadi Arena Pertunjukan Kemampuan Militer Adidaya

Asia Timur bisa menjadi front ketegangan baru antara Rusia-China melawan Amerika Serikat dan Sekutu. Memasuki awal September, setiap ”aliansi” menggelar latihan militer gabungan.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
· 1 menit baca
Tentara China tiba di Pusat Latihan Tempur Sergeevsky, Rusia, Senin (29/8/2022). Mereka ikut latihan perang Vostok 2022 yang digelar Rusia pada 1-7 September 2022. Sedikitnya 50.000 tentara dan 6.000 kendaraan serta peralatan perang lain dari sejumlah negara ikut dalam latihan perang laut, darat, dan udara itu.
RUSSIAN DEFENCE MINISTRY / AFP

Tentara China tiba di Pusat Latihan Tempur Sergeevsky, Rusia, Senin (29/8/2022). Mereka ikut latihan perang Vostok 2022 yang digelar Rusia pada 1-7 September 2022. Sedikitnya 50.000 tentara dan 6.000 kendaraan serta peralatan perang lain dari sejumlah negara ikut dalam latihan perang laut, darat, dan udara itu.

MOSKWA, KAMIS — Rusia menggelar latihan militer gabungan dengan China dan sejumlah negara lain di Asia Timur pada 1-7 September. Pada waktu dan kawasan yang sama, Amerika Serikat dan Korea Selatan juga mengadakan latihan militer gabungan.

Ini terjadi tak lama setelah ketegangan berlangsung di Selat Taiwan menyusul kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taipei. Kunjungan yang tak diharapkan Beijing itu direspons dengan latihan militer oleh China di sekitar Taiwan selama beberapa pekan. Artinya, ketegangan di Asia timur berisiko makin intensif.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan